Mengejutkan, sekitar 300.000 kg daging tikus dijual sebagai sayap
ayam di restoran dan toko swalayan ditemukan oleh Administrasi Makanan
dan Obat-obatan (FDA) di San Francisco, Amerika Serikat.
Pada sebuah Inspektur FDA yang mengeledah beberapa kontainer ilegal
yang berasal dari Cina dan disita oleh bagian Bea Cukai di pelabuhan San
Francisco. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan daging tersebut
merupakan daging tikus yang akan dikirim ke pabrik pengolahan daging
yang ada di Amerika. Diduga kuat kalau daging tikus ini akan diolah dan
dijual sebagai sayap ayam.
Walaupun sebanyak ratusan ribu kg daging ilegal telah disita
dan
dimusnahkan oleh pihak otoritas. Pihak FDA tetap memperingatkan
agr konsumen berhati-hati saat berbelanja, karena diperkirakan terdapat
300.000 kg daging palsu yang masih beredar. Masuknya daging ilegl ini
diduga karena tingginya permintaan terhadap sayap ayam oleh konsumen dan
banyak restoran dan toko yang menyediakan bahan baku ini. Menurut
sebuah studi yang dilakukan Administrasi makanan dan obat-obatan (FDA)
pada tahun 2014, diperkirakan 36 juta kg daging palsu ilegal dijual di
Amerika Serikat setiap tahunnya.
Saat ini peraturan hukum di Amerika Serikat melarang impor dan
penjualan daging tikus sebagai item panganan bagi masyarakat, jelas
inspektur FDA, Ronald Jones.
"Demi mencari keuntungan besar dengan modal yang kecil daging tikus
ini diolah sedemikian rupa setelah itu dijual sebagai sayap ayam," ujar
Allen James selaku koordinator FBI.
Karena belum diketahui secara pasti bagaimana konsumen untuk
membedakan daging palsu tersebut, para konsumen diharapkan untuk lebih
berhati-hati saat berbelanja daging di supermarket dan mengidentifikasi
secara baik kualitas daging yang sudah dikemas. Bahkan pihak FDA
memperingatkan jika konsumen menemukan rasa yang sedikit berbeda dari
sayap ayam tersebut, bisa jadi daging tersebut palsu. Namun demikian,
hal ini sulit dibedakan jika sayap ayam telah diolah dan dicampur dengan
bumbu.
Tag :
unik
0 Komentar untuk "Daging Tikus Diolah Dan Dijual Sebagai Sayap Ayam"